Iklan Billboard 970x250

Dalam Rangka Memperingati Hari TBC Sedunia: Komunitas TBC Masyarakat Sehat Sriwijaya adakan giat Berbagi Takjil dan Sosialisasi Pencegahan TBC

Dalam Rangka Memperingati Hari TBC Sedunia: Komunitas TBC Masyarakat Sehat Sriwijaya adakan giat Berbagi Takjil dan Sosialisasi Pencegahan TBC


Pemberian Takjil Kepada Masyarakat Umum


Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia, Komunitas TBC Masyarakat Sehat Sriwijaya bersama dengan Mahasiswa Magang Program Kampus Merdeka (MSIB) menggelar kegiatan yang tidak hanya berbagi takjil, tetapi juga penyebaran brosur tentang pencegahan dan penanggulangan TBC. Acara dilaksanakan pada Jum’at Sore 22 Maret 2024 di Beberapa Titik okasi yakni Simpang 4 Lampu Merah Sushi Tei, Simpang 5 DPRD, dan Lampu Merah Pasar 26 Ilir. Kegiatan ini tentu menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya TBC serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri. 




Dengan tema "Buka Bersama dan TB Rangers Berbagi", kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa magang dari berbagai macam universitas dan juga staff Masyarakat Sehat Sriwijaya. Kegiatan ini juga berlanjut dengan Buka Bersama seluruh mahasiswa magang program MSIB, para mentor dan juga seluruh Staf Masyarakat Sehat Sriwijaya. 

A. Martunus, salah satu satu mentor dari Masyarakat Sehat Sriwijaya menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan juga sebagai momentum untuk saling mengenal serta jadi evaluasi untuk program-program kedepan yang akan dilaksanakan. "Kami dari Masyarakat Sehat Sriwijaya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh TB Rangers / Mahasiswa magang ini karena dengan begini masyarakat bisa tau tentang TBC dan cara penyembuhannya serta harapannya ini juga menjadi batu loncatan dalam mencapai tujuan Indonesia 2030 nanti, dalam upaya percepatan eliminiasi TBC seperti yang sering di sampaikan oleh Kementrian Kesehatan." tambahnya.


Salah satu Mahasiswa Magang Program MSIB, Miranda yang juga merupakan Ketua Pelaksana dari kegiatan ini juga menyampaikan bahwa acara ini berjalan dengan lancar dan sukses sebagaimana mestinya. Ada 40 Buah Nasi Kotak dan 50 Snack yang dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan misalnya, Para Tukang Becak, Tukang Sapu Jalanan, Tukang Parkir dan lain-lain. “Alhamdulillah, Saya mengucapkan ribuan terimakasih untuk para donator terutama teman-teman mahasiswa magang yang sudah ikut serta mulai dari persiapan hingga terlaksananya acara hari ini. Kemudian tentu kami juga mengucapkan terimakasih untuk para mentor yang selalu mendukung dan memberikan masukan kepada kami”. Ujar Miranda. (22/03/2024)


Terakhir, SR Manager Masyarakat Sehat Sriwijaya Yudi Ariza, S.T Menyampaikan harapannya, agar kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa saling berbagi buat yang membutuhkan dan semoga kedepannya, kekompakan serta kesolidan teman-teman semua lebih besar dan kuat lagi sebagai satu Tim. “TB Rangers MSS Sumatera Selatan dan Seluruh Staf serta Kader Masyarakat Sehat Sriwijaya berkomitmen untuk bersama sama membantu eliminasi TBC serta mengajak semua masyarakat untuk lebih peduli TBC, baik terhadap penyebaran penyakitnya serta dampak sosial yang menyertainya. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan, kekuatan dan memberikan kemudahan bagi kita semua sebagai pegiat sosial masyarakat” Tambahnya.

Komunitas TBC Masyarakat Sehat Sriwijaya, bersama dengan Mahasiswa Magang Program Kampus Merdeka (MSIB), telah sukses mengadakan kegiatan berbagi takjil dan menyebarkan brosur tentang pencegahan TBC dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia. Acara ini juga menjadi moment penting untuk memperkuat silahturahmi antar mahasiswa, staff Masyarakat Sehat Sriwijaya, dan juga masyarakat umum. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus diadakan secara berlanjut dan tersebar luas, sehingga lebih banyak masyarakat yang menyadari pentingnya mencegah TBC dan ikut serta dalam usaha menghilangkan penyakit ini. Semoga juga hubungan yang erat dan solid antara anggota komunitas terus menguat, dan semoga upaya ini menjadi tonggak awal yang signifikan dalam mencapai eliminasi TBC di Indonesia menuju tahun 2030, sejalan dengan visi Kementrian Kesehatan.

Penulis: Irenda Talitha Salsabila

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post