Tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman kesehatan
masyarakat di Indonesia. Indonesia masih menjadi negara
ketiga dengan beban TBC terbesar didunia. Tingginya beban
kasus dan penularan TBC, tidak dapat diatasi sendiri oleh
pemerintah. Keterlibatan komunitas menjadi penting
khususnya dalam mengakses pemeriksaan,menyelesaikan
pengobatan dan pencegahan terhadap penyakit TBC. Dalam
upaya mendukung komunitas mendorong eliminasi TBC,
Yayasan Penabulu dan Stop TB Partnership Indonesia (STPI)
Bergabung dalam Konsorsium sebagai Principal Recipient
Global Fund to Fight Against HIV/AIDS, TB and Malaria.
Masyarakat Sehat Sriwijaya Sumatera Selatan Mempunyai
5 Program Staff, 5 Finance, 4 Manajer Kasus RO, 1 Manajer
Kasus PPM, 1 Manajer Kasus DPPM, dan mempunyai 131
Kader Aktif Menurut Data Update Terbaru di Bulan April 2022.
Dari 276 Kader Aktiv terbagi di beberapa Kabupaten/Kota:
- Palembang : 40 Kader Aktiv
- Muara Enim : 24 Kader Aktiv
- Banyuasin : 26 Kader Kativ
- Ogan Ilir : 24 Kader Aktiv
- Prabumulih : 17 Kader Aktiv
Sejarah Singkat Perkumpulan Masyarakat Sehat Sriwijaya Sumatera Selatan
Masyarakat Sehat Sriwijaya Sumatera Selatan ini
didirikan di Palembang Jalan Tombak Nomor 707 RT
08 RW 02 Kelurahan 20 Ilir DII Kecamatan Kemuning
Palembang 30126 untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan. Sub Recipient Masyarakat Sehat Sriwijaya
Sumatera Selatan mempunyai Sub - Sub Recipient di 5
Kabupaten/Kota yaitu : Kota Palembang, Kabupaten
Muara Enim, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan
Ilir, dan Kota Prabumulih yang berperan penting
dalam melakukan penemuan kasus TBC di wilayah
masing - masing.
Visi dan Misi :
- Membangun karakter anggota perkumpulan yang mempunyai kepribadian yang luhur, pantang menyerah revolusioner, solidaritas yang tinggi serta mempunyai kepedulian terhadap sesama
- Mengawal kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat
- Berkoordinasi dengan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat
- Membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hidup sehat serta berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan baik dirinya, keluarga dan masyarakat sekitar
- Membangun kepedulian masyarakat terhadap kesehatan lingkungan
Program Kerja dan Capaian yang didapatkan Masyarakat Sehat Sriwijaya
Dalam upaya bersama untuk memerangi TBC, Komunitas Masyarakat Sehat Sriwijaya menyajikan rangkaian program yang bertujuan untuk memberikan bantuan menyeluruh kepada individu yang terdampak. Melalui langkah-langkah seperti penyelidikan kontak sesuai pedoman, pencarian dan penyuluhan terhadap dugaan kasus, pendampingan pasien selama proses pengobatan hingga kesembuhan, serta kerja sama erat dengan fasilitas kesehatan dan pemerintah, langkah-langkah ini bertujuan untuk menghadirkan perubahan yang signifikan dalam penanganan TBC di komunitas tersebut. Mari bersama kita jalankan langkah konkret menuju masyarakat yang sehat dan terbebas dari ancaman TBC. Beberapa kegiatan yang dilakukan Masyarakat Sehat Sriwijaya antara lain:
- Melakukan Investigasi Kontak sesuai dengan panduan
- Pencarian Suspek secara mandiri dan penyuluhan
- Pendampingan pasien TBC dalam masa pengobatan hingga sembuh
- Pengantaran Sputum ke faskes
- Koordinasi dengan Fasyankes Pemerintah/Swasta
- Koordinasi dengan Dinas Kesehatan
- Pendampingan Pasien LTPU
- Pengantaran OAT ke faskes
- Refresment Kader
- Pembayaran Enabler Bagi pasien TB RO
Dengan dedikasi dan kolaborasi yang kuat, Masyarakat Sehat Sriwijaya berhasil mencapai sejumlah pencapaian yang menggembirakan dalam upaya menangani TBC. Melalui jaringan yang luas dan program yang terintegrasi, berhasil ditemukan kasus TBC di semua wilayah yang menjadi fokus intervensi. Selain itu, pendekatan aktif seperti Investigasi Kontak Rumah Tangga dan Non Rumah Tangga serta penyuluhan yang intensif turut mendukung identifikasi kasus TBC. Terlebih lagi, upaya telah dilakukan untuk memastikan anak-anak balita mendapatkan terapi pencegahan tuberkulosis pada tahun 2022. Peningkatan angka kesuksesan pengobatan bagi pasien yang mendapat pendampingan dari komunitas, melalui peran krusial kader-kader yang tersebar di 5 daerah intervensi, juga berhasil dicapai. Semua ini merupakan langkah konkret yang memperkuat komitmen untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas dari ancaman TBC.
Dalam perjalanan melawan TBC, dedikasi, kerja keras, dan kerjasama menjadi kunci bagi Masyarakat Sehat Sriwijaya dalam mencapai pencapaian luar biasa. Mulai dari penemuan kasus hingga pendampingan pasien, dari koordinasi dengan pemerintah hingga peran penting kader-kader kami, setiap langkah telah memberikan dampak positif bagi komunitas. Namun, kami menyadari bahwa perjalanan ini masih panjang. Kami bertekad untuk terus maju, memperkuat langkah-langkah pencegahan, meningkatkan akses terhadap pengobatan, dan menyebarkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Mari bersama-sama terus berjuang untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas dari ancaman TBC!
Penulis: Irenda Talitha Salsabila
Post a Comment
Post a Comment